Download Brosur Siap Kontraktor-2
Proyek dikatakan TIDAK SUKSES bila tidak dapat BMW
Agar biaya pelaksanaan tidak menyimpang dari rencana, kontraktor harus mampu membuat rencana biaya yang SANGAT DETAIL, untuk itu sebuah proyek konstruksi harus dibedah menjadi bagian-bagian kecil atau dibuat WBS (Work Breakdown Structure), selanjutnya membuat metode pelaksanaan untuk setiap aktivitas dan memperhitungkan biaya pelaksanaannya.
Rencana mutu sudah ditetapkan dalam RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat), rencana waktu sudah disepakati dalam kontrak kerja, sehingga kontraktor hanya dapat mengikuti ketetapan tersebut.
Pemilihan metode kerja akan sangat menentukan waktu dan biaya yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu setiap kontraktor harus terus menerus memikirkan metode kerja yang terbaik.
Untuk menghindari penyimpangan biaya dan waktu, maka kontraktor harus mempunyai sarana atau tools untuk memonitor setiap aktivitas secara terus menerus secara mudah. Sehingga bila terjadi penyimpangan kecil sudah diketahui sebelum penyimpangan tersebut berlanjut menjadi besar.
SIAP Kontraktor adalah ERP (Enterprise Resource Planning) untuk perusahaan kontraktor. Dirancang dengan sistem modular terpadu yaitu Akuntansi (Financial Accounting), Material Management, Project Management, Equipment Management, Asset Management dan Human Resources Management yang dipadukan secara real-time-online.
SIAP Kontraktor dirancang untuk lebih memudahkan pengelolaan proyek (Project Management) karena telah dipadukan (Integrated) dengan pengelolaan keuangan perusahaan (Financial Management) sehingga kontrol terhadap proyek dapat dilakukan pada setiap tahapan (Risk Management).
